Selasa, 03 Oktober 2017

Memasang Perlindungan Api dan Panas pada Ruangan Kapal

    Memasang perlindungan api dan panas pada ruangan

Dalam sebuah kapal terdapat beberapa komponen yang merupakan sumber panas, seperti panas yang dikeluarkan akibat pembakaran motor penggerak utama, panas dari auxiliary engine, peralatan memasak dan permesinan bantu lainya. Panas yang dihasilkan dapat diteruskan kebagian lain melalui pancaran(radiasi) maupun rambatan (konduksi ). Akibat perpindahan panas tersebut, maka ruang yang seharusnya tidak boleh terkena panas menjadi  merasakan efek dari panas yang ditimbulkan dari ruangan lain. Ruangan yang seharusnya nyaman tidak lagi, ruangan yang seharusnya bebas panas samasekali karena pertimbangan keamanan menjadi tidak aman lagi dan banyak lagi akibat proses perambatan kalor tersebut.

Panas dapat merambat kebagian lain karena adanya media penyalur panas atau material yang memiliki konduktifitas termal yang bagus seperti logam yang banyak digunakan sebagai dinding dari kapal sendiri, udara disekitar sumber panas, yang meski memiliki angka konduktifitas yanag kecil ,tetap saja daapat menjadi media perambatan panas dengan cara radiasi.

Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil,

Untuk mencegah  radiasi dari komponen yang memancarkan panas, seperti pada saluran gas buang dari motor bakar maka perlu diberikan isolator panas seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Pemasangan dengan cara lapisan penahan panas rock woll dililitkan menyelubungi saluran hingga tertutup rapat, langkah berikutnya memberikan tutup dengan lembaran kawat anyaman/wire mesh melingkar menutupi lapisan lembaran pertama, selanjutnya lapisan paling luar diberikan lembaran bahan  tahan api, biasanya terbuat dari serat asbes atau dari aluminium foil
                                                                

Gb. sumber panas yang diberi isolator  panas pada saluran gas buang dari motor bakar

            Lembaran dari rock wool  dipasangkan ke dinding dengan cara menancapkan welding stud / semacam paku yang dilas kedinding plat baja. Dan selanjutnya llembaran dibungkus oleh lembaran kawat ram/wire mesh selanjutnya pada lapisan akhir ditutup dengan   lembaran plat galvanis (pada ruang akomodasi), atau aluminium foil (pada engine room).
           
Gb. pemasangan isolator panas pada dinding sebuah kapal.

Keterangan gambar :
1.    Pintu kedap
2.   Bahan pelindung panasyang dipasang dengan welding stud yang ditutupi dengan kawat ram/wire mesh
3.    Lembaran aluminium (anti embun)

Secara umum, langkah pemasangan bahan penyekat panas meliputi beberapa tahap: Setelah diketahui sumber penyebab panas dan proses terjadinya rambatan panas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perambatan panas dapat dicegah dengan cara memberikan bahan pembatas /isolator agar tidak terjadi rambatan, Hal ini dapat dilakukan dengan memakai bahan penyekat yang memiliki konduktifitas termal yang kecil

Cara / tahapan pemasangan bahan penyekat :  
1. Pasang welding stud
2. Letakkan lapisan tahan panas (misal Glaswool) 
3. Rapikan dan tutupi dengan ram kawat/wire mesh   
4. Tutup dengan lapisan terakhir , dapat berupa aluminium foil/galvanised plat atau lembaran tahan api

  Hal hal yang perlu diketahui dalam Pemasangan pelapisan tahan api / penyekat panas:

·      insulasi panas yang akan dipasang, dipotong tanpa celah, atau ada kerusakan menurut prosedur tempat kerja dan rekomendasi dari industri pembuat

·       Interval Lubang atau kurva dipotong dengan tangan mesin untuk membentuk dan ukuran untuk toleransi spesifik

·     Kawat ram keselamatan apabila dispesifikasikan, dipasang ke bagian kerangka atap sesuai spesifikasi pekerjaan

·         Insulasi blanket dipasang dalam arah panjang penuh apabila praktis atau jika disambung, sambungan yang dibuat pada bagian tengan kerangka sesuai spesifikasi

·         Daerah yang berbatasan dari insulasi blanket dibatasi dengan sambungan penutup.

Susunan komponen material penahan panas dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Gb. susunan material penahan panas
Keterangan :
  1. Plat baja (sisi luar dari ruang akomodasi)
  2. Profil (penegar)
  3. Glass wool (bahan penyekat panas)
  4. Welding stud (semacam paku yang di tempelkan ke dinding dengan las)
  5. Profil U (tempat untuk menempelkan galvanised plat)
  6. Panel akomodasi (sisi dalam dari ruang akomdasi diberi plat galvanis dengan ketebalan 1mm.                                                                                                                                                      SUMBER : Buku Interior Kapal, Penulis : Ari Wibawa BS  

38 komentar:

  1. Ukuran huruf blogmu kok sepertinya perlu diperbesar ,...agar lbh nyaman dibaca.....

    BalasHapus
  2. Ukuran huruf blogmu kok sepertinya perlu diperbesar ,...agar lbh nyaman dibaca.....

    BalasHapus
  3. diruang kapal mana saja (ruangan kapal yang perlu/harus) dipasangi perlindungan api dan panas ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ruang tidur, ruang mesin, dan kebanyakan semua ruangan dikapal dipasangi perlindungan api dan panas menurut pengetahuan saya. Terima kasih atau pertanyaannya

      Hapus
  4. Dari mana saja sumber blog yang anda bikin?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sumber blog hanya saya ambil dari softcopy buku interior kapal. Dengan penulis : Ari Wibawa BS

      Hapus
  5. terima kasih gan sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. bagaimanacara pemasangan perlindungan api dan panas pada ruang kering dan ruang basah? terimakasih^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama saja menggunakan plat seng yang didalam terdapat glasswool dengan di capitkan pada bottom

      Hapus
  7. Materinya bagus . kalu bisa ditambahin lagi ya mas .

    BalasHapus
  8. materinya sangat bermanfaat,baguss..

    BalasHapus
  9. Sangat membantu untuk menambah wawasan 👍👍👍👍

    BalasHapus
  10. Mohon maaf kok tidak ada visualisasi alat dan bahan nya

    BalasHapus
  11. Untuk perlindungan api dan panas apakah sama pada setiap ruangan yang ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak, karena memasang perlindungan api dan panas melihat ruangan yang akan di pasang terlebih dahulu

      Hapus
  12. trimaksih ats informasinya semoga bermanfaat...

    BalasHapus
  13. Materinya sangat bermanfaat kalau bisa visualisasi alat dan bahan ditambahkan ya..

    BalasHapus
  14. Terimakasih atas informasinya. Sebutkan bahan selain glasswool yang memiliki kegunaan sebagai penyekat panas!

    BalasHapus
  15. Sngat brmanfaat lur, apa itu welding stud?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Las Busur Tembak / studwelding (SW) merupakan proses pengelasan dimana sebuah pengunci logam (stud las) disambung dengan sebuah benda kerja. Logam pengunci/material yang akan dilas ditembakan dengan tekanan tertentu pada logam induk yang sebelumnya dipanaskan dengan busur listrik.

      Logam yang akan disambung / pengunci dipasang menggunakan pistolstud. Ketika operator mengaktifkan pemicu pistol stud, pengunci (elektroda) yang akan dilas pada benda kerja menembak pada bahan induk. Proses ini terjadi tanpa logam pengisi (filler material). Waktu yang dibutuhkan untuk pengelasan tembak (studwelding) biasanya satu detik atau kurang.

      Hapus
  16. trims ganbuat materinya.Sangat informatif sekali.Dan saya mau nanya,apakah bahan isolator tersebut (misal glasswool)bisa diaplikasikan di rumahan?

    BalasHapus
  17. mantap informasinya, pokok e sipp gann

    BalasHapus
  18. terima kasih atas sedikit pengetahuannya

    BalasHapus
  19. Terima kasih atas informasinya

    BalasHapus
  20. Untuk pengaplikasian wlding stud itu bagaimana gan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Las Busur Tembak / studwelding (SW) merupakan proses pengelasan dimana sebuah pengunci logam (stud las) disambung dengan sebuah benda kerja. Logam pengunci/material yang akan dilas ditembakan dengan tekanan tertentu pada logam induk yang sebelumnya dipanaskan dengan busur listrik.

      Logam yang akan disambung / pengunci dipasang menggunakan pistolstud. Ketika operator mengaktifkan pemicu pistol stud, pengunci (elektroda) yang akan dilas pada benda kerja menembak pada bahan induk. Proses ini terjadi tanpa logam pengisi (filler material). Waktu yang dibutuhkan untuk pengelasan tembak (studwelding) biasanya satu detik atau kurang.

      Hapus
  21. Informasi yg bermanfaat trimakasih..

    BalasHapus
  22. halo Bang, apakah saya bisa meminta soft copy buku Interior Kapal oleh Ari Wibawa BS utk referensi? thanks :)

    BalasHapus

Memasang Perlindungan Api dan Panas pada Ruangan Kapal

    Memasang perlindungan api dan panas pada ruangan Dalam sebuah kapal terdapat beberapa komponen yang merupakan sumber panas, seperti ...